MOROWALI – Sebuah kapal pengangkut semen curah, KM. STB 1500 dikabarkan tenggelam di perairan Morowali, Kamis (26/04). Kapal tersebut diperkirakan tenggelam sekira pukul 04:00 Wita akibat cuaca buruk, namun baru diketahui pukul 14:00 waktu setempat.
Berdasarkan informasi dari ABK, kapal yang berlayar dari Biringkasi, Makassar itu bertujuan mengantar material semen ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sebuah perusahaan nikel yang beraktivitas di wilayah Morowali.
Sumber media ini, yakni seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang bertugas di Kabupaten Morowali, Toni (38), mengatakan, dirinya mendapat informasi dari Tugboat Rimau yang sedang melintas by radio dan diterima oleh TB FAP 02 di perairan Morowali.
“Lokasinya sekitar 4 mill dari jety PT BDM pada kedalaman kurang lebih 200 meter,” imbuhnya.
“Dari informasi kru kapal yang selamat, perisitiwa itu disebabkan kebocoran di haluan kapal dan dalam waktu 2 menit kapal langsung tenggelam,” imbuhnya.
Akibat tragedy tersebut, 1 Anak Buah Kapal (ABK) bernama Agung dinyatakan meninggal dunia. Sementara 4 lainnya, yakni Karibian, Hapita Manrova, Muh. Hasan dan Vigo, hilang.
Selain korban meninggal dan hilang, ada 11 lainnya yang selamat, termasuk Kapten KM STB 1500, John Heney, kemudian Nunang, Kumar, Apud. S, Endang, Yusril, Andrean F, Jualiang, Galan, Erik dan Wawan. Sumber: MALOnline
[related-content]
Komentar