Pasangan calon (Paslon) wakil gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Reny Lamadjido, berbicara dengan penuh semangat di hadapan ratusan warga Duyu kota Palu, tentang keinginannya membangun provinsi ini menjadi lebih baik.
Dihadapan ratusan warga Selasa (8/10-2024), yang hadir, dr. Reny menegaskan niatnya untuk memberikan kontribusi besar bagi Sulawesi Tengah.
“Saya bukan orang asing di sini. Tujuh tahun saya bekerja di Puskesmas Duyu, bersama-sama dengan warga. Saya mengerti kebutuhan masyarakat,” ujar dr. Reny.
Pengalamannya di dunia kesehatan, dari menjadi Kepala Puskesmas hingga memimpin Rumah Sakit Anutapura dan Undata, menjadi bukti nyata bahwa ia siap melayani lebih luas.
“Saya ingin membangun Sulawesi Tengah, bukan hanya di sektor kesehatan, tetapi di seluruh aspek yang akan membuat hidup masyarakat lebih baik,” tambahnya.
Dr. Reny menyampaikan tekadnya untuk membawa perubahan nyata, salah satunya dengan program Berani Sehat yang akan menyediakan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP.
“Tidak boleh ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan perawatan. Saya ingin memastikan setiap orang bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak, kapan pun dibutuhkan,” katanya.
Sebagai seorang dokter yang berpengalaman dan berdedikasi, dr. Reny tak hanya ingin fokus pada kesehatan. Ia juga berkomitmen dalam pengembangan pendidikan lewat program BERANI Cerdas, yang akan memberikan bantuan sekolah bagi anak-anak kurang mampu.
“Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan saya tidak ingin ada anak-anak Sulawesi Tengah yang tertinggal,” tegasnya.
Dr. Reny menekankan bahwa keputusannya terjun ke dunia politik bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan dorongan untuk berbuat lebih bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya tidak bisa diam melihat potensi besar yang dimiliki provinsi ini. Bersama Pak Anwar Hafid, saya yakin bisa membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik, dengan pemerataan di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dalam orasi politiknya, dr. Reny mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Anwar Hafid dan dirinya, sebagai pemimpin yang siap berbuat, bukan hanya berbicara.
Berikut ini 9 program unggulan BERANI :
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5,000,000 (Lima Juta Rupiah pertahun). Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan. rilis tim media patner Berani.