IPPML Deklarasikan Pemuda Anti Narkoba

LAMBUNU, Infopena.com – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lambunu (IPPML) Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Motong, Sulawesih Tengah, gelar kemah pemuda anti narkoba, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata yang ditugaskan untuk mewakili wakil bupati parigi moutong. sabtu (27/01/18).

Pembukaan kemah pemuda anti narkoba, ikut dihadiri oleh, Iptu Aris Rangan selaku Kasat Binmas polres Parimo, Camat Bolano Lambunu dan Kepala Desa di Kecamatan Bolano Lambunu. Kemah pemuda anti narkoba ini bertemakan “Menciptakan generasi muda yang berahlak, berprestasi tanpa narkoba” yang diikuti 300 orang pemuda sekecamatan Bolano Lambunu, dari berbagai desa, sekolah dan komunitas – komunitas motor, juga photografer.

Dalam sambutan wakil bupati parigi moutong yang dibacakan oleh kadis Dispora, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dan positif, karena sangat membantu kerja pemerintah dan kepolisian dalam memerangi narkoba yang ada di Parimo khusunya di Kecamatan Bolano Lambunu.

Kegiatan ini harus berkesinabungan, yang wajib dilakukan setiap tahunnya oleh IPPML, pemerintah dan istansi terkait harus mendukung kegitan kemah pemudah anti narkoba ini.

Beliau juga sangat berterimah kasih kepada IPPML dan memberi apresiasi sangat tinggi kepada seluruh panitia dan pengurus IPPML, yang sudah berkerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan kemah pemuda anti narkoba ini.

Yahya Prianto selaku ketua umum IPPML dalam sambutannya “harapan IPPML kedepannya, pemerintah Parimo harus mampu bersinergi dengan IPPML untuk memerangi narkoba yang sudah sangat luar biasa peredarannya ini, melibatkan pemuda untuk membantu pembangunan dan perkembangan daerah, agar pemuda bisa tau fungsi mereka di daerahnya, karena hari ini pemuda masih bingung apa sebenarnya yang menjadi tugas mereka di daerah” jelasnya.

Yahya juga menambahkan ” pemudah harus bersatu, jadikan perbedaan itu adalah sebuah kekuatan untuk kita bisa secara bersama – sama memerangi narkoba di kabupaten parigi moutong. Tak ada perbedaan suku, agama, ras dan bahasa, semua kita satu dalam bernegara dan berbangsa. Sehingga tidak ada lagi yang namanya pertikaian dan perkelahian jika kita sudah mampu menerima perbedaan itu” tutupnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, selama kagitan itu peserta mendapatkan materi – materi tentang Narkoba dan materi tentang pemuda dan tanggung jawab sosial. Pemateri tersebut dari, BNNP Sulteng, Dispora Parimo, Dinkes Parimo, Polres Parimo dan tokoh pemuda kecamatan bolano lambunu. Minggu (28/01/18), kegiatan kemah pemuda anti narkoba ini resmi ditutup oleh BNNP, yang diwakili oleh Fitrih Mastura selaku staf penyuluhan BNNP Sulteng. Dalam penutupunan ini, dirangkaikan dengan pembentukan satgas pemuda anti narkoba dan mendeklarasikan pemuda anti narkoba, yang mana para peserta mengucapkan sumpah – sumpah anti narkoba, yang intinya adalah melawan keras penyalahgunaan narkoba di wilayah kecamatan bolano lambunu. Fahreza

Komentar