JAKARTA — Aplikasi media sosial Instagram memulai debutnya sebagai aplikasi berbagi foto yang sederhana. Walaupun Instagram telah lama berjalan sejak diperkenalkan ke publik, layanan yang berada di bawah Facebook ini selalu mencari cara untuk menjejalkan lebih banyak fitur dalam platform-nya.
Instagram mungkin akan segera mengeluarkan pembaruan besar. Salah seorang pembaca TechCrunch, Ishan Agarwal baru-baru ini menghabiskan beberapa waktu untuk menggali kode Instagram dan menemukan referensi ke beberapa fitur yang belum pernah dirilis untuk panggilan audio dan video. Referensi ini mencakup ikon dan file untuk fitur seperti fitur panggilan suara, panggilan video dan tindakan panggilan atau action call.
Dilansir di Mashable, Jumat (2/3), fakta bahwa file tersebut dapat ditemukan di dalam APK Instagram (Paket Aplikasi Android), tidak berarti fitur tersebut akan dirilis. Dimana file tersebut bisa jadi hanya sisa-sisa fitur yang ditinggalkan.
Namun, kemungkinan besar Instagram tidak berencana untuk menambahkan fitur ini dalam waktu dekat. Instagram pun menolak berkomentar mengenai masalah ini.
Ini bukan kali pertama Instagram tertangkap bereksperimen dengan mencoba menambahkan fitur video chatnya. Pada Agustus tahun lalu, perusahaan tersebut juga meluncurkan fitur eksperimental yang memungkinkan dua pengguna untuk bergabung bersama dalam melakukan siaran video secara langsung, yang bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Tetapi fitur tersebut berbeda dengan obrolan video antara satu pengguna dengan pengguna lain yang biasanya hanya bersifat pribadi.
Jika Instagram menambahkan fitur panggilan video dan suara, hal tersebut akan membuatnya selangkah lebih dekat seperti Snapchat, yang sebenarnya salah satu fitur Instagram yaitu fitur Stories sebenarnya ‘dipinjam’ dari Snapchat. Bahkan, selain User Interface (UI) atau antar muka pengguna yang eksentrik, satu-satunya fitur utama yang membedakan Snapchat dari Instagram pada saat ini adalah fitur panggilan videonya.
Sementara, Messenger Facebook sudah memiliki fitur panggilan video yang membuat fitur tersebut unggul dibandingkan Instagram, yang juga dimiliki oleh Facebook. Di sisi lain, Facebook tidak terhindar dari duplikasi fitur di aplikasi sosialnya, dimana pada pada Maret 2017, Facebook menambahkan fitur Stories ke aplikasi Facebook-nya. Diakhir tahun 2017, Facebook juga melipatgandakan kemampuan Instagram Stories untuk ditambahkan ke Facebook. Source : Republika
Komentar