Insiden Jerez, Pedrosa Salahkan Lorenzo

JEREZ – Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa berkomentar cukup panjang setelah peristiwa tabrakan yang membuat dia dan dua pembalap Ducati jatuh bersama dan gagal menyelesaikan balapan di Grand Prix Spanyol, Minggu (6/5).

Insiden itu terjadi hanya delapan putaran menjelang finis, saat Andrea Dovizioso berusaha menyalip rekan setimnya Lorenzo dan mereka berdua tepat di belakang pemimpin lomba Marc Marquez.

Pada intinya, Pedrosa menolak disalahkan dan bahkan secara tersirat menyalahkan Jorge Lorenzo sebagai penyebab tabrakan beruntun tersebut.

“Saya hanya mencoba menempel Dovi (Dovizioso) dan Jorge, berusaha menjaga ban dan meningkatkan akselerasi pada penghujung balapan, atau melihat kalau mereka melakukan kesalahan,” kata Pedrosa dalam surel yang diterima redaksi, Senin (7/5).

“Akhirnya mereka memang melakukannya, dan keduanya melebar. Saya terus di jalur balap yang biasa, dan hal berikutnya yang saya rasakan adalah hantaman keras, dan saya terpelanting tinggi.”

“Sialnya, kami bertiga akhirnya tabrakan. Saya sangat sedih dan kecewa atas kejadian kami bertiga itu, karena kami sedang menjalani balapan yang hebat namun berakhir dengan poin nol, dan juga karena karena kami semua biasanya memiliki gaya membalap yang bagus dan tidak layak mendapat hasil ini.”

Race Direction atau pengawas balapan kemudian memutuskan bahwa peristiwa itu hanyalah insiden balapan biasa dan tidak ada yang kena penalti. Hal inilah yang kemudian dikritik secara tidak langsung oleh Pedrosa.

“Namun, apa yang membuat saya lebih sedih dan lebih kecewa lagi adalah bahwa Race Direction tampaknya tidak memahami betul bagaimana cara mengatasi situasi seperti ini, dan bagaimana membuat keputusan tentang peristiwa di trek,” beber Pedrosa.

“Saya ke sana untuk bicara dengan mereka, hanya karena saya ingin memahami cara mereka membuat keputusan. Pada akhirnya, ada banyak orang yang menonton kami, dan banyak pembalap lain yang menjadikan kami sebagai teladan. Saya bertanya bagaimana mereka mengadili: apakah saya di jalur balap yang benar? Ya. Apakah pembalap lain di sisi luar — yang kembali datang setelah membuat kesalahan — masuk ke jalur yang benar? Ya. Jadi siapa yang bisa lebih dibenarkan dalam kasus ini, orang yang di sisi dalam atau yang di sisi luar? Orang yang di sisi dalam,” kata Pedrosa mengutip pembicaraannya dengan Race Direction.

“Jadi siapa yang salah? Namun, saya tidak mendapat jawaban, hanya bahwa mereka sudah membuat keputusan dan kalau saya tidak setuju — yang mana bukan sikap saya — saya boleh banding melawan Jorge kalau mau.”

“Namun saya tidak mau itu, saya tidak ingin Jorge dipenalti, saya hanya ingin mereka memahami dengan sebenarnya apa yang terjadi di trek.”

Pedrosa juga mengatakan pinggul kanannya sangat nyeri dan masih bengkak, sehingga Senin ini harus menjalani pemeriksaan. Source: MotoGP.com
[related-content]

Komentar