Ini Tujuh Cabup-Cawabup Mendaftar di KPU Donggala

DONGGALA, Infopena.com – Total sebanyak tujuh bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala 2018 mendaftar di kantor KPU Kabupaten Donggala yang berlangsung sejak tanggal 8 hingga 10 Januari kemarin. Dari tujuh calon tersebut, tiga diantaranya diusung oleh koalisi partai politik. Sedangkan empat pasangan lainnya mendaftar melalui jalur perseorangan.

Di hari pertama, Senin (8/1), pasangan Dr. Suandi S.T M.Si – Abdurrachman Kasim SH MH menjadi pendaftar pertama yang tiba di KPU Donggala. Duet berjargon “SUARA” ini maju melalui jalur perseorangan.

Masih di hari yang sama, pasangan Vera Elena Laruni SE – Taufik M Burhan SE MSI juga mendaftarkan diri di KPU Donggala. Baik Vera maupun Taufik mengenakan pakaian serba kuning dan hitam.

Pasangan yang dikenal dengan tagline “VEGATA” ini datang bersama ratusan pendukung serta beberapa pengurus partai pengusung. Untuk diketahui, Vera-Taufik diusung oleh Partai Golkar, PKB, PKPI, serta Partai Demokrat.

Memasuki hari kedua, Selasa (9/1), pasangan incumbent Drs Kasman Lassa SH – Moh Yasin S.Sos mendaftar di KPU Donggala pada siang hari. Pasangan berjuluk SAKAYA ini sebelumnya melakukan deklarasi di kawasan Anjungan Gonenggati Donggala, dan kemudian menuju kantor KPU Donggala dengan menunggang kuda.

Pasangan ini diusung oleh enam partai politik yaitu Partai Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, PAN, dan PBB dengan akumulasi 13 kursi parlemen.

Hari ketiga, Rabu (10/1), menjadi hari yang ramai didatangi para pasangan calon untuk mendaftarkan diri pada kontestasi Pilkada Donggala 2018. Empat pasangan baik dari koalisi partai politik maupun jalur perseorangan turut mendaftar di hari terakhir.

Diawali dengan kedatangan pasangan H Burhanuddin Yado S.Sos – Ir Hj Endah Wahyuning Asih MSc. Mereka tiba dengan mengenakan kemeja berkombinasi warna putih-merah. Pasangan ini mendaftar melalui jalur perseorangan.

Kemudian turut mendaftar pasangan Idham Pagaluma SH – Mohammad Yasin Lataka SH MH. Pasangan yang biasa dikenal dengan jargon “IYA’MO KAMI” ini tiba di kantor KPU Donggala dengan menumpangi becak. Idham-Yasin juga mendaftar melalui jalur perseorangan.

Selanjutnya, duet dr. Hj Anita Bugiswaty Nurdin M.Kes – Abd Rahman ST. IAI juga mendaftarkan diri sebagai bakal kandidat dengan didampingi pengurus partai pengusung dan para pendukungnya. Duet birokrat dan teknokrat ini diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura dengan total dukungan 6 kursi parlemen.

Dan di malam hari jelang tutup pendaftaran, pasangan Tema Mohammad S.Pd M.Pd – M. Rusli Zamzami Said menjadi pendaftar terakhir yang mendatangi KPU Donggala guna mengikuti proses pendaftaran. Pasangan Tema-Rusli (TERUS) mendaftar melalui jalur perseorangan.

Jumlah peserta yang bertarung di Pilkada Donggala 2018 mengalami penurunan dibandingkan pemilihan 5 tahun silam. Di Pilkada 2013, ada delapan pasangan calon yang ikut serta sebagai peserta pemilihan.

Uniknya, lima bakal calon bupati yang telah mendaftar di Pilkada tahun ini, juga pernah bertarung di Pilkada Donggala 2013. Diantaranya Kasman Lassa, Vera Elena Laruni, Burhanuddin Yado, Idham Pagaluma, dan Anita Bugiswaty Nurdin. Bahkan saat itu Kasman dan Vera berpasangan, begitu pula dengan Burhanuddin dan Idham Pagaluma.

Selanjutnya, ketujuh bakal calon bupati dan wakil bupati Donggala tersebut nantinya akan melakukan tes kesehatan yang berpusat di RSU Undata Palu. Kemudian juga akan dilakukan verifikasi administrasi untuk pasangan calon yang diusung oleh partai politik, dan perbaikan dukungan bagi paslon perseorangan.

Untuk diketahui, sesuai hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan bagi paslon perseorangan, keempat bakal pasangan calon belum memenuhi syarat minimal yang telah ditetapkan yakni 19.608 dukungan.

Untuk pasangan Suandi-Abdurrachman baru memenuhi syarat sah sebesar 4.533 dukungan, Burhanuddin-Endah 6.320 dukungan, Idham-Yasin 10.953 dukungan, dan Tema-Rusli hanya 6.503 dukungan. Para paslon harus memasukkan syarat dukungan dua kali lipat dari kekurangan jumlah syarat sebelumnya. Rafli dari berbagai Sumber

Komentar