PALU – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, merencanakan menerima pendaftar dari kalangan non-muslim untuk menimbau ilmu di perguruan tinggi Islam negeri tersebut. Rencana itu akan dibahas lebih lanjut di tingkat pimpinan perguruan tinggi itu.
IAIN Palu sendiri memiliki beberapa program studi dan jurusan yang bersifat umum, antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Kepustakaan. Jurusan dan prodi itu dimungkinkan bagi pendaftat non-muslim dari berbagai tamatan SLTA/sederajat untuk menimba ilmu di IAIN Palu.
“Saya kira bisa untuk dilakukan penerimaan pendaftar non-muslim, namun perlu dibahas lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama,” ungkap Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Saggaf S Pettalongi, MPd, Rabu (24/01).
Rektor juga akan mengosultasikan rencana itu ke Kementerian Agama (Kemenag) RI lewat Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Arskal Salim, di Jakarta.
Menurut pakar managemen pendidikan ini, rencana penerimaan mahasiswa non-muslim mengemuka dan sempat dibahas dalam rapat koordinasi pimpinan lingkup IAIN Palu.
“Dalam rapat itu para unsur pimpinan menyampaikan usulan berdasarkan saran permintaan komponen masyarakat, untuk mempertimbangkan terkait kebijakan menerima atau tidak menerima pendaftar non-muslim,” ujarnya.
Sementara Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Palu, Dr Lukman S Thahir menyarankan agar IAIN dapat menerima pendaftar non-muslim.
“Ini butuh kebijakan rektor,” ujarnya.
Saat ini, IAIN Palu mulai merancang strategi penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 dengan kuota kurang lebih 1.200 pendaftar. Direncanakan penerimaan akan dibuka beberapa bulan kedepan.
Sumber : Media Alkhairaat
Komentar