HPA Adakan Dialog Kebangsaan

PALU, Infopena.com – Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA)  melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan dengan tema “merajut kebinekaan, menjaga pancasila dalam implementasi persatuan dan kesatuan “kegiatan tersebut berlangsung di Aula Fakuktas Agama Islam  Universitas Alkhairaat, (27/09/2018).

Kegiatan itu dihadiri sekitar 46 orang peserta dari perwakilan berbagai oraganisasi  di Kota Palu dan Tampil sebagai pembicara Dr. H. Rusdin Ahmad, M.Fil,i (akademisi) dan Drs. H. Darmoli Daepatola, M.Si(Kabid. Ketahanan ekonomi senbud kemasyarakatan dan agama Kesbangpol Prov. Sulteng)

Dr.H Rusdin Ahmad, M.Fil,I menyatakan, bahwa Pancasila merupakan sebuah karakter dalam menjaga idiologi bangsa masih bertahan sampai saat ini dikarenakan pancasila bukan copas dari bangsa lain akan tetapi Pancasila lahir dari Bangsa indonesia itu sendiri sehingga pancasila mampu merekat  perpedaan suku yang ada, agama yg ada dan budaya yg ada dalam sebuat bangsa yg memiliki banyak perbedaan ini.

“Dalam menjaga keutuhan bangsa ini dan bernegara kita sudah sepantasnya harus memahami nilai – nilai yg terkandung dalam pancasila sehingga menjadikan kita sebagai anak bangsa yang dapat mengimplementsikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Munculnya kelompok -kelompok yang  kontra dengan pancasila kerena pemerintah lebih sibuk dengan kondisi politik hari ini sehingga tdk lagi konsen dalam hal – hal yang intinya berkaitan dgn dasar – dasar Negara”. Jelasnya

Dr. Rusdin juga menegaskan , untuk memperbaiki dan memberikan pemehaman terkait pancasila seharusnya seluruh komponen baik itu alademisk ulama dan pemerintah  dan politisi berkewajiban dalam menjaga pancasila dan Nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila tersebut.

Drs. H. Darmoli Daepatola, M.Si  dari kesbang Provinsi menyatakan, bahwasannya konsensus 4 pilar kebangsaan  dan kehidupan bangsa dan negara adalah Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, NKRI Merupakan rujukandalam menjaga NKRI.

“Belajar dari pengalaman buruk negara lainnya yaitu kasus terorisme dan konflik sosial. Indonesia adalah negara yg besar kearifan lokal merupaka bukti wujud bangsa dan karakternya sebagaimana terkandung dalam Nilai2 pancasila. Pembangunan karakter, perlu melibatkan peran serta masyarakat dlm membangun karakter bangsa sehingga menjaga 4 konsensus bangsa dan Nilai Pancasila”, Jelasnya.

Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan kondusif sampai dengan selesai. YP

Komentar