Realisasi penyaluran KUR hingga 31 Oktober 2023 berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sebesar Rp199,88 triliun atau 67,30% dari target Rp297 triliun. Jumlah tersebut telah disalurkan kepada 3,61 juta debitur sehingga menjaga tingkat kredit bermasalah (NPL) sebesar 1,63%. Dilihat dari sektornya, penyaluran KUR pada sektor produksi mencapai 55,46% dari total penyaluran, dengan sektor pertanian menyumbang 30,40% penyalurannya.
Untuk memperlancar penyaluran KUR, Pemerintah aktif menggalakkan berbagai strategi kebijakan. Hal-hal tersebut antara lain dengan menyatukan dan menyalakan penyalur KUR secara berkala, menjajaki potensi kerjasama dengan instansi pemerintah terkait dan pemerintah daerah, menjalin proses pengunggahan data calon debitur KUR oleh pemerintah daerah, melonggarkan peraturan yang menimbulkan ambiguitas dalam pelaksanaannya, dan membantu memfasilitasi Permesinan Pertanian. Kredit Bisnis.
Selain itu, Pemerintah mendorong penyalur KUR untuk lebih ekstra lagi dengan menerapkan weekend banking dalam penyaluran KUR, sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing-masing penyalur.
Melalui penerapan kebijakan strategis tersebut, Pemerintah bertujuan untuk memastikan penyaluran KUR terlaksana secara efisien, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional dan pada akhirnya mencapai target sebesar Rp 297 triliun pada tahun 2023.