PALU – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Ahad (24/11/2019) Pukul 21:48 Wib.
Dikutip dari situs resmi BMKG, episentrum gempa terletak pada koordinat 0.17 Lintang Selatan (LS) dan 124.38 Bujur Timur (BT).
Gempa berpusat di laut 74 km tenggara Bolaanguki-Bolsel, pada kedalaman 10 Km.
BMKG menyatakan, bahwa hasil pemodelan terhadap gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan (Skala MMI): II Kotamobagu, II Minahasa Selatan, II Bolaang Mongondow.
Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa, termasuk ada-tidaknya korban. Tetap waspada adanya potensi gempa susulan.
Dikutip dari Wikipedia, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berada di Bolaang Uki. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 2016, sebanyak 2.864 jiwa warga di Bolaang Mongondow Selatan berisiko tinggi terhadap bencana gempa bumi. Potensi kerugian ekonomi dan fisik masing-masing diperkirakan mencapai Rp5,67 miliar dan Rp23,55 miliar.
Berikut beberapa langkah yang perlu kita ketahui Saat terjadi gempa. Dikutip dari Klopmart.com, Badan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional membagi langkah-langkah tersebut dibagi menjadi dua, yaitu langkah-langkah saat terjadi gempa dan langkah-langkah setelah terjadi gempa. Langkah-langkah tersebut dinamakan Safe Steps.
Saat Terjadi Gempa
- Jauhi jendela, kaca, dan benda berat. Kaca jendela umumnya pecah berkeping-keping jika getaran gempa cukup besar. Benda berat seperti lemari buku dan rak dapat jatuh serta menumpahkan isinya ke lantai.
- Pastikan mematikan kompor jika sedang memasak. Jika terjadi kebakaran kecil, segera padamkan api dengan APAR yang sudah kita persiapkan tadi.
- Pastikan pintu keluar tidak terhalang benda atau perabot apapun,
- Jika sedang berada di tempat tidur, jangan bergerak, taruh bantal di atas kepala Anda. Lindungi kepala dan wajah Anda.
- Jika berada di luar tempat tidur, merangkaklah sedekat mungkin (serendah mungkin) ke lantai.
- Berlindunglah di bawah meja yang kokoh. Hal ini dapat menyelamatkan Anda dari semburan pecahan kaca jendela, barang-barang yang jatuh dari lemari, maupun jika ada puing-puing rumah yang jatuh.
- Berpeganglah pada salah satu kaki meja supaya tidak terdorong keluar jika getarannya cukup besar.
- Tunggu sampai getaran berhenti dan segeralah lari keluar rumah.
Setelah Gempa
- Bawalah Bail-Out Bag beserta surat-surat penting yang kita sudah persiapkan di atas. Keluarlah dari rumah atau bangunan. Jika berada di dalam bangunan tinggi, gunakan tangga. JANGAN gunakan lift.
- Jauhilah bangunan yang rusak. Bangunan yang rusak dapat runtuh sewaktu-waktu apalagi jika ada gempa susulan.
- Jika terjadi gempa susulan, ikuti safe steps saat gempa di atas.
- Janganlah kembali ke rumah, kecuali jika pihak berwenang telah menyatakan keadaan aman.
Usahakan JANGAN PANIK! Tetap tenang, selamatkan diri Anda dan keluarga Anda!. [***]
Komentar