Fadel Muhammad Mundur dari Golkar

JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad, menyatakan mundur dari kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Hari ini saya mundur,” kata Fadel di Jakarta, seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id, Selasa (28/7/2018).

Fadel berpesan pengunduran dirinya tidak berpengaruh terhadap kesolidan Partai Golkar. Apalagi, pada survei terbaru diprediksi Golkar hanya akan meraup 7% suara pada pemilihan umum tahun 2019 mendatang. Oleh karena itu, ia meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mengantisipasi hal tersebut agar perolehan suara Golkar tidak jeblok di pemilu mendatang.

“Sebagai orang senior di Golkar, saya mengingatkan saudara ketua umum dan pengurus DPP untuk solid,” ujarnya.

Salah satu alasan pengunduran diri Fadel yakni pencalonan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari perwakilan Gorontalo. Berdasarkan aturan terbaru yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 182 huruf I UU 7/2017 tentang Pemilu, seorang pengurus parpol tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota DPD.

Sebelumnya, Fadel mengaku dirinya memilih jalur DPD karena banyak masyarakat Gorontalo yang masih menginginkannya untuk menjadi wakil daerah di tingkat pusat. Ia mengatakan ada ribuan masyarakat yang secara sukarela mengantarkan KTP sebagai syarat dukungan untuk maju.

“Begitu masyarakat mendengar saya akan maju ke DPD RI, mereka dengan sendirinya menyerahkan dukungan KTP,” pungkasnya.

Sumber: Wartaekonomi.co.id

Komentar