PALU – Dua karyawan Bank Sulteng Hidayat Ali Junus Lawero dan Mohammad Abduh Borman, menyatakan siap maju untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2020-2024 mendatang.
Pernyataan tersebut dilatar belakangi karena keduanya merupakan cucu Tombolotutu dan Malonda, yang dinilai sebagai salah satu pejuang yang mengusir penjajah Belanda pada massanya.
Dalam penjelasannya Hidayat Ali Junus Lawero mengatakan, bahwa kesiapannya dalam bertarung dikontestasi politik sulteng 2020 mendatang, tak lepas dari keprihatinannya terhadap ekonomi masyarakt sulteng yang masih jauh dari sejahtera, serta tak memungkiri adanya permintaan sejumlah pihak untuk dirinya sebagai putera daerah untuk memimpin sulteng.
“Beberapa hal yang meyakinkan kita untuk ikut maju bakal calon adalah selain sebagai anak daerah, kami siap menerapkan dalam pengembangan SDM serta, meningkatkan pelayanan dunia pendidikan bagi anak-anak yang ada di Sulteng,” katanya.
Selain itu, ia turut berkomentar soal penanganan penyintas oleh pemerintah sulteng yang dianggapnya belum optimal. Kata Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng Mohammad Abduh Borman, warga penyintas akan menjadi prioritasnya kelak nanti setelah terpilih.
Meski begitu, Dia mengaku tak menjanjikan banyak hal kepada para penyintas, namun ia meyakinkan bahwa akan memenui seluruh hak-hak penyintas sebagai seorang warga Negara.
“Kita tidak mau menjanjikan terkait pembangunan, akan tetapi kami akan mencoba mengevaluasi rencana pembangunan yang sudah ada dari pemerintah sebelumnya dan semoga evaluasi itu akan mengarah ke sektor memenuhi keperluan umum,” Janjinya.
Terkait dengan pencalonannya itu, Abduh Borman mengklaim dengan jargon ‘Himo Toma Sulteng’ ia telah mengantongi sebanyak 80 ribu KTP dari total 195.281 sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pencalonan melalui jalur independen.
“Gerakannya kita sudah sampai ke semua Kabupaten/Kota yang ada, dan para relawan saat ini masih akan terus berjuang,” Katanya.
Namun, meski meyakini akan lolos dalam jalur independen, pihak Himo Toma Sulteng juga telah membangun sejumlah komunikasi politik ke partai-partai besar. Diantaranya mereka telah mendaftarkan diri ke Partai berlambang Beringin (Golkar). (Faldi)
Komentar