PARIGI, Infopena.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo dalam waktu dekat akan membangun kelas darurat bagi sekolah yang mengalami kerusakan parah paskah terjadinya gempa belum lama ini.
Tercatat ada enam SMP dan dua Sekolah Dasar yang terletak dilima Kecamatan yakni Parigi, Parigi Selatan, Parigi Utara, Torue dan Toribulu.
Kadisdikbud Adrudin Nur ditemui Rabu (17/10) mengatakan, pembangunan kelas darurat sudah dicanangkan beberapa waktu lalu setelah dilakukan pendataan hampir diseluruh sekolah di Kabupaten Parigi Moutong, ada sebanyak delapan sekolah mengalami rusak parah.
“Selain pendataan kami juga terjun langgsung dilapangan untuk memastikan apakah sesuai dengan laporan yang masuk atau tidak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ruang kelas darurat ini akan dibagun sesuai dengan jumlah kerusakan, seperti yang dialami SD inpres Dolago yang hampir seluruh ruangan tidak dapat digunakan lagi. Maka pihaknya akan membangun tiga lokal sebagai tempat pembelajaran siswa.
Terkait sarana pendukung lainnya, hanya menggunakan terpal seadanya sebagai penggalas ditambah satu buah papan tulis dan tidak menggunakan mobiler seperti ruang kelas pada umumnya.
“Jangan beranggapan kelas darurat ini dibangun lengkap dengan fasilitas,” jelasnya.
Lanjut mantan kepala BAPPDA itu, sejauh ini pihaknya sudah melaporkan kepihak kementrian dikbud atas kerusakan sejumlah sekolah di Kabupaten Parimo, dan tinggal menunggu respon dari pemerintah pusat.
Kemudian berkoordinasi langgsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, terkait penyedian terpal yang akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas darurat.
“Yang akan memasang adalah BPBD karena kebutuhan bencana ada pada mereka,” terangnya. (MAL/MAWAN)
Komentar