Dianggap Tak Libatkan Seluruh Tokoh, Napak Tilas Pasangkayu Disentil 

PASANGKAYU, Infopena.com – Agenda tahunan pemerintah daerah ini ditandai dengan arakan ratusan mobil dari Sarudu sebagai titik awal inspirasi lahirnya kabupaten hingga ke kota pasangkayu.

Selain napak tilas, pameran pembangunan juga dilaksanakan pada momen yang sama. Dan biasanya, pada acara puncak beberapa artis ternama ibukota ditampilkan untuk menghibur warga.

Namun yang menjadi sorotan berbagai pihak, yakni acara yang dirangkai peringatan hari jadi kabupaten Pasangkayu itu tidak melibatkan seluruh komponen pejuang yang tergabung dalam komite aksi pembentukan kabupaten Pasangkayu.

Hal ini disampaikan politisi muda Ikram Ibrahim di kantor DPRD Pasangkayu, Senin (16/4). Ia pun lantang mengatakan terlalu banyak yang berjasa dalam pemekaran daerah ini, tapi namanya sudah jarang disebut.

“Banyak tokoh pejuang yang jarang disebutkan, melainkan hanya dua nama yaitu Agus Ambo Jiwa yang kini menjabat bupati untuk periode kedua dan mantan ketua DPRD dua periode Yaumil Ambo Jiwa,” kata Ikram.

Husnayati Lasibe, istri dari salah seorang anggota tim sembilan pun angkat bicara soal proses perjuangan pembentukan kabupaten.

Ia yang kini menjabat anggota DPRD Pasangkayu, menyayangkan sikap pemda yang kurang perhatian terhadap para tokoh lainnya. Pasalnya secara pribadi, ia dan keluarganya terlibat langsung dan kediamannya kala itu menjadi sekretariat.

“Andaikata lantai rumah saya tidak dibersihkan, mungkin jejak kaki para tokoh pejuang pembentukan kabupaten Pasangkayu masih berbekas,” sesal Husnayati.

Berbeda, Saifuddin Andi Baso justru menyesalkan anggapan sinis dari berbagai pihak. Karena menurut dia, pihak panitia pelaksana HUT Pasangkayu ke 15 sudah membagikan undangan, tapi tidak ada yang hadir.

Lantas mantan kordinator wilayah Sulawesi Tengah untuk pembentukan kabupaten Pasangkayu ini meminta semua pihak terkait jangan cepat berkecil hati, sebab panitia sudah menyiapkan kursi beserta nama-nama yang diundang tapi nyatanya kosong. Arham Bustaman
[related-content]

Komentar