PASANGKAYU – Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali diterjang banjir akibat luapan sungai Lariang.
Malik, warga setempat mengaku banjir itu kembali menerjang desa mereka sejak Minggu (3/5) kemarin hingga Senin (4/5) tadi, dimana debit air semakin bertambah.
Khususnya di jalur Trans Sulawesi, Desa Lariang untuk saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat yang berukuran pendek. Bahkan salah satu minibus nyaris hanyut karena nekat menerobos arus aliran banjir.
“Untuk sementara kendaraan roda dua dikasih menyeberang dengan dipikul menggunakan kayu. Kalau mobil seperti minibus harus ada pemandunya supaya bisa melintas, karena air yang deras dan dalam,” ungkap Malik.
Menurutnya, banjir biasanya akan bertahan hingga tiga hari jika tidak ada hujan di hulu. Namun kemungkinan bisa bertahan hingga lima hari jika curah hujan tetap tinggi. (Ardi)
Komentar