PARIGI, Infopena.com – Beberapa event yang akan dihelat pada penghujung tahun di Kabupaten Parigi Moutong, dengan kesiapan anggaran pada APBD perubahan 2018, terpaksa dialihkan untuk penanganan dampak gempa yang berada diwilayah itu.
Anggota DPRD I Made Yastina yang juga sekretaris Badan Anggaran (Banggar) mengatakan, berkaitan dengan Raperda tentang APBD Perubahan tahun 2018 yang dibahas oleh Banggar bersama pihak eksekutif, tentu terjadi dinamika.
Sesuai hasil kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Parimo, anggaran pelaksanaan event Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulteng dan TDCC yang telah diagendakan beberapa bulan kemarin akan dialihkan untuk penanganan dampak bencana gempa di wilayah Kabupaten Parimo, dalam APBD perubahan itu.
“Dana yang dialihkan untuk penanggulangan bencana alam gempa bumi adalah sisa dana PORPROV sebesar Rp5,5 miliar lebih dan sisa dana TDCC sebesar Rp400 juta,” katanya saat sidang paripurna laporan hasil kerja Banggar di kantor sementara DPRD, Rumah Jabatan Ketua, Senin (15/10).
Dari total dana tersebut kata dia, terlebih dahulu akan diasistensi pada Gubernur Sulteng, agar penganggarannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD lainnya Adnyana Wirawan mengatakan, pengelolaan miliaran dana yang dialihkan untuk untuk penanganan dampak gempa tersebut, harus mendapatkan pengawasan. Sehingga, benar-benar tepat sasaran atau diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak.
“Ini harus diawasi jangan sampai muncul persoalan nantinya,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, anggaran yang dialihkan untuk penanganan dampak gempa bumi itu, akan dialokasikan untuk perbaikan sejumlah fasilitas umum serta pengadaan logistik bagi para korban bencana di Parimo. (MAWAN/MAL)
Komentar