SIGI, Infopena.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Mutianggaluku Mandiri” Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru merupakan salah satu bagian dari Program Inovasi Desa (PID) setempat yang berhasil berkembang, dimana kini BUMDes ini telah berperan sebagai distributor sejumlah bahan pangan.
Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Pemdes Kalukubula, Moh Adriansyah menjelaskan BUMDes yang baru berdiri sejak 2015 itu awalnya hanya menyediakan produk pangan, namun kini telah menjadi distributor untuk sejumlah bahan pangan dengan dijual ke beberapa desa tetangga.
“Pada awal berdiri, pemdes memberi penyertaan modal untuk BUMDes sebesar Rp34,8 juta. Kemudian kami tambah modalnya pada 2016 sebesar Rp50 juta. Alhamdulillah sudah berkembang cukup signifikan karena sekarang kami juga ikut mendistribusikan penjualan beras yang diproduksi oleh desa tetangga,” ungkap Ardiansyah, baru-baru ini.
Dijelaskannya, produk yang didistribusikan BUMDes tersebut adalah berbagai jenis beras, gula, minyak goreng, telur ayam, kedelai, bawang merah dan bawang putih. Bahkan kini BUMDes itu telah menjadi pangkalan gas elpiji tiga kilogram.
“Alhamdulillah animo masyarakat tinggi untuk berbelanja di BUMDes ini, tapi itu juga mungkin karena kami menjual seluruh produk dengan harga distributor. Jadi lebih murah dibanding di kios apalagi swalayan. Kami bersyukur karena inovasi desa kami melalui BUMDes ini dapat berkembang,” sambungnya.
Ardiansyah berharap BUMDes itu kelak mampu menjadi sarana menuju desa mandiri serta penopang kesejahteraan masyarakat. Ia pun termotivasi karena BUMDes tersebut menjadi salah satu percontohan di Sulteng.
Usman (43), warga Kalukubula mengaku merasakan manfaat positif dengan beroperasinya BUMDes itu.
“Saya kalau belanja sembako dan elpiji selalu ke BUMDes ini, murah dan berkualitas. Apalagi gas elpiji, saya tidak susah lagi mencarinya di tempat lain karena ada di sini,” tutur Usman. Ardi
Komentar