BNPT Lantik Nur Sangadji dkk sebagai Pengurus FKPT Sulteng

PALU – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melantik pengurus Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah periode 2020 – 2022.

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius melantikan pengurus FKPT Sulteng, bersamaan dengan pengurus FKPT dari 31 provinsi di Indonesia berlangsung di Mercure Hotel Ancol Jakarta, Senin malam (17/2).

Pelantikan pengurus yang dirangkaikan dengan rapat kerja nasional (rakernas) FKPT dilaksanakan berdasarkan Keputusan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pengurus FKPT, ditetapkan di Bogor 8 Januari 2020.

Pengurus FKPT Sulteng periode 2020 – 2022 diketuai oleh Dr Muh Nur Sangadji, Dr Moh Irfan Mufti Kepala Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof Juraid sebagai Kepala Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Dr Nurhayati sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Pemberdayaan, Dr Sofyan Bachmid Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan, Muhammad Hajiji selaku Kepala Bidang Media dan humas, dan I Ketut Mariana sebagai Sekretaris FKPT Sulteng, Pandu Pahlawan Bendahara FKPT Sulteng.

Komjen Polisi Suhardi mengatakan FKPT di daerah harus berfungsi maksimal mencegah tumbuh dan berkembangnya gerakan radikalisme, ekstrimisme dan sempalan. “Kita mengharapkan FKPT ini dapat berfungsi dengan baik,” ucapnya dikutip siaran pers, Selasa 18 Februari 2020.

Ia mengharapkan FKPT dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengidentifikasi program pencegahan/penanggulangan terorisme. “Coba kita inventarisir kembali kearifan lokal kita. Kearifan lokal, sering kita ucapkan jarang dimunculkan,” ucap dia lagi.

Rakernas FKPT ke VII tahun 2020 mengusung tema damai dan bersatu, berlangsung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin.

Kasubdi Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andi Intang Dulung mengemukakan Rakernas melibatkan 288 peserta dari 32 provinsi di Indonesia terdiri delapan pengurus dan satu tenaga informasi tekhnologi FKPT.

“Saat ini semua peserta sudah tiba di lokasi acara,” ucap Andi Intang Dulung.

Intang menguraikan hasil yang ingin dicapai dari rakernas tersebut ialah tersampainya materi kebijakan dan strategi serta akuntabilitas, program kegiatan, pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT.

Kemudian, tersusunnya kalender kegiatan FKPT selama satu tahun anggaran, dan terhimpunnya saran dan masukkan dari pengurus FKPT dalam keterkaitan program kegiatan masyarakat melalui FKPT berbasis kearifan lokal.

Lewat rakernas itu, BNPT, ungkap dia berharap meningkatnya kewaspadaan pengurus FKPT dan masyarakat di daerah dalam menangkal ideologi radikal, terorisme.

BNPT juga berharap agar rakernas itu membuahkan hasil adanya peningiatan solidaritas pengurus FKPT dalam mengemban visi dan misi BNPT terkait pencegahan terorisme di daerah.

“FKPT harus merumuskan kebijakan dan strategi serta akuntabilitas program pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme,” ujar dia. (*)

Komentar