Bila Ada Tawaran, Ruhut Siap Nyaleg dari PDIP

JAKARTA  – Siapa yang tak kenal Ruhut Sitompul, beberapa hari terakhir, Politikus yang juga mantan selebriti ini menjadi sorotan publik.

Melansir Viva.co.id, Ruhut yang mengklaim masih kader Demokrat tersebut diisukan akan segera berlabuh ke PDI Perjuangan. Bahkan, Ruhut dikabarkan akan menjadi calon legislator dari PDIP.

Merespons hal tersebut, mantan anggota DPR itu mengaku saat ini mesra dengan elite PDIP hanya sebatas kedekatan emosional.

“Enggak (gabung) bos. Jadi, begini ceritanya, aku kan binaan almarhum Taufik Kiemas. Aku itu kayak keluarga, aku sudah lama dekat dengan teman-teman PDIP, termasuk bu Mega,” ujar Ruhut saat dihubungi VIVA, Rabu, 2 Mei 2018.

Ruhut mengatakan karena dekat dengan PDIP, beberapa elite partai berlogo Banteng tersebut menawarkan bantuan untuk mengkampanyekan untuk kepentingan Pilkada 2018.

Salah satunya, ketika Ruhut mengikuti kampanye terbuka duet Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilkada Sumatera Utara, Minggu, 29 April 2018.

“Mereka minta bantu aku. Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang itu bilang tolong bantu kampanyekanlah. Ya enggak masalah dong bos, aku cuma bantu,” jelas Ruhut.

Terkait kemungkinan tawaran bergabung ke PDIP, ia tak menampik memang ada. Hal ini termasuk tawaran sebagai caleg dari PDIP. Namun, ia tak ingin besar kepala.

“Masih banyak kader PDIP yang layak. Dulukan saja mereka itu. Aku enggak gila jabatan bos, aku saja mundur dari Fraksi Demokrat DPR karena sudah enggak sepaham,” ujarnya.

Tapi, ia akan mempertimbangkan bila ada tawaran nyaleg dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Itu aku lihatlah nanti kalau Bu Mega suruh. Kalau diperlukan orang kayak gue dan itu memaksa, ya enggak masalah,” tuturnya.

Ruhut pun menyindir elite Demokrat terkait isu dirinya bergabung PDIP. Ia khawatir elite Demokrat tiba-tiba membuat surat palsu terkait pemecatannya sebagai kader Demokrat.

“Dengar ini, mereka bisa buat surat palsu aku dipecat Demokrat. Catat, aku cuma mundur dari anggota DPR,” tutur mantan Anggota Komisi III DPR itu.

Dia optimis pimpinan tertinggi Demokrat yaitu Susilo Bambang Yudhoyono masih percaya terhadapnya di Demokrat. Meski bukan sebagai pengurus pusat di Demokrat.

Gini-gini, aku ini dua periode bos. Aku ini yang selalu pasang badan buat Demokrat. Pak SBY percaya sama aku,” ujarnya.
[related-content]

Komentar