Basarnas Kembali Evakuasi Dua Jenazah di Petobo

PALU – Tim SAR gabungan yang dipimpin Kantor SAR pencarian dan pertolongan (Basarnas) Kota Palu, kembali mengevakuasi dua jenazah di lokasi likuifaksi Kelurahan Petobo, Sulawesi Tengah, Senin (5/11).

Dua jenazah tersebut ditemukan saat tim membersihkan puing-puing bangunan yang dihantam likuifaksi dalam rangka penanggulangan bencana sebagaimana ditetapkan dalam masa tanggap darurat transisi menuju pemulihan dan rekonstruksi yang melibatkan prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

“Kami menurunkan delapan orang personel dibantu TNI dan relawan lainnya untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Basarnas Palu Basrano. Seperti dilansir Antara.

Kedua jenazah baru berhasil dievakuasi pukul 15.50 WITA menggunakan alat manual. Kedua jenazah tidak dikenali lagi. Sebab yang tersisa tinggal tulang belulang. Namun ada juga warga yang mengklaim bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka. Diperkirakan kedua jenazah itu salah satunya adalah anak kecil dan yang lainnya sudah dewasa.

“Atas laporan itu kami bergegas menuju lokasi dan langsung melakukan evakuasi. Kini jenazah itu sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan,” ujar Basrano.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan dalam proses pembersihan puing-puing di lokasi tersebut masih akan ditemukan lagi kerangka jenazah. Sebab jika dilihat dari kondisinya, masih banyak korban tertimbun di bawah lumpur yang sudah mengering.

Hingga kini total korban yang dievakuasi oleh Tim Basarnas di Petobo sebanyak 959 orang. 86 di antaranya selamat dan 873 meninggal dunia.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada skala richter yang terjadi 28 September 2018, mengakibatkan tsunami dan likuifaksi yang meluluhlantakan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Akibat bencana ini dua ribu lebih korban jiwa dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi serta 5.000-an lainnya belum diketahui nasibnya.

Sumber: Merdeka.com

Komentar