Asik, Gramedia Buka Gerai di Kota Palu

PALU Gramedia resmi dibuka di Kota Palu, toko buku ini beralamat di Jalan, Jalan Moh. Hatta No.32 Ruko Unit A & B, kelurahan Lolu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Palu Presly Tampubolon, Direktur Marketing Human Resources Gramedia Heri Dharmawan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi meresmikannya pada Sabtu (30/11/2019).

Gerai Gramedia pertama di Kota Palu ini yang ke 120 dari 50 kota di Indonesia, memiliki koleksi lebih dari 4000 judul buku dan berbagai jenis barang non-book, seperti alat tulis dan perlengkapan kantor, serta perlengkapan sekolah.

“Sudah siap beroperasi dan siap untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat Palu,” kata Direktur Marketing dan Human Resource, Heri Dharmawan.

Ia mengatakan, kehadiran Gramedia sebenarnya sudah akan diwujudkan pada 2018 lalu, karena bencana sempat tertunda.

Menurutnya, Palu merupakan kota strategis namun belum memiliki satupun Gerai Gramedia.

“Dilandasi konsistensi dan komitmen untuk mencerdaskan bangsa, maka Gramedia merasa harus hadir di kota Palu, walaupun berada di sebuah ruko,” ujarnya.

Dia mengatakan, Gramedia Palu mengadakan berbagai macam kegiatan dan promosi menarik dengan membagikan voucher sejumlah Rp 10 juta kepada 200 pengunjung pertama.

Selain itu, kata dia, pengunjung akan mendapatkan diskon sebesar 30 persen untuk pembelian buku terbitan Gramedia dengan menggunakan aplikasi My Value.

Dia juga mengatakan, pengunjung yang berbelanja dengan nominal lebih dari Rp 300 ribu berkesempatan mendapatkan hadiah langsung. Tidak ketinggalan, ada diskon sampai dengan 50 persen untuk produk pilihan.

Lebih lanjut kata dia, Gramedia juga terus berusaha menyuguhkan kepada pelanggan berbagai alternatif pembelian yang dapat memberikan customer experience terbaik, yaitu dengan adanya Gramedia GO.

Ia menjelaskan, Gramedia GO adalah layanan Omni Channel yang dikembangkan untuk memudahkan siapa saja berbelanja buku di Gramedia secara online maupun offline.

“Layanan Gramedia GO berupa Order From Store, yang mana pelanggan dapat melakukan pemesanan dan transaksi secara langsung di toko tersebut, ” katanya.

Ia menambahkan, buku yang dipesan kemudian akan langsung dikirimkan ke alamat yang diinginkan pelanggan. Untuk dapat menggunakan layanan ini, pelanggan dapat langsung menghubungi petugas toko Gramedia.

“Dengan lebih dari 25.000 judul buku yang dimiliki Gramedia GO, maka koleksi buku di setiap Toko Gramedia menjadi sama dan mudah diakses,” katanya.

Sehingga kata dia, layanan ini akan membantu pelanggan mendapatkan buku favoritnya ketika buku yang dicari tidak tersedia di Toko Gramedia tempat dia berada.

“Tunggu apalagi, datang dan temukan inspirasimu di Gramedia Palu,” promonya.

Mewakili Walikota Palu Hidayat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palu Presly Tampubolon mengatakan, kehadiran Gramedia di Palu merupakan pendorong untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Kota Palu.

“Selama ini kita masih mengalami keterbatasan dalam hal literatur, dalam hal pendukung ilmu pengetahuan bagi generasi muda kita,” kata Presly.

Ia mengatakan, kehadiran Gramedia di Kota Palu semakin melengkapi kekurangan-kekurangan literatur masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.

“Kehadiran pusat literatur bacaan, sangat penting. Semoga apa yang dibutuhkan generasi muda kita dalam menambah literatur bisa didapatkan di sini,” ujarnya.

Salahsatu pengunjung Kepala Sekolah SMPN 1 Palu, Farida mengatakan, ini satu kebutuhan masyarakat kota Palu, adanya gempa kemarin kita kehilangan store-store buku seperti ini.

Sehingga kehadiran Gramedia ini mengobati kerinduan masyarakat kota Palu, apalagi siswa-siswa kami memang dalam satu tahun ini belum mendapatkan buku-buku berkualitas seperti tersedia di Gramedia.

Dia berharap, kedepanya Gramedia tetap mengembangkan diri, menambah koleksi bukunya dan harganya disesuaikan kondisi masyarakat Kota Palu paska ditimpa bencana.

“Jadi sangat bangga, Gramedia peduli dengan tumbuh kembangnya anak dan masyarakat dalam kehidupan serta dunia pendidikan, “katanya. (Red)

Komentar