Analisis BMKG Soal Gempa M 4.6 di Pangandaran

PALUGempa terkini, Selasa, 20 Oktober 2020 sekira pukul 02:57:14 Wib terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.

Gempabumi itu berkekuatan M 4.6. Episenter terletak pada koordinat 8.27 LS dan 108.11 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 76 Km BaratDaya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 25 kilometer.

“Hasil analisa BMKG menunjukkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia”, ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho dalam rilisnya dikutip Selasa, 20 Oktober 2020.

Adapun dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas III MMI (*Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut”, katanya.

“Hingga pukul 03:32 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)”, tambah Hendro.

Ia juga menghimabu kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [Red]

Komentar