PALU – Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah, Alimuddin Paada, mengatakan, sumber pertanian yang ada di Sulteng begitu luas dan memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa dikembangkan, sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga penyuluh yang memilki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup mumpuni untuk memberikan solusi kepada para petani-petani dalam mengelolah lahan pertanian.
“Masa depan pertanian kita ada ditangan generasi muda saat ini, sehingga kedepannya daerah kita dapat menjadi salah satu daerah penghasil swasembada pangan bagi bangsa dan negara dari sumber pertanian yang kita miliki di wilayah Sulteng,” ujarnya saat menjadi narasumber di Kegiatan Kuliah Tamu di Fakultas Pertanian Universitas Alkhairat (Unisa) Palu, Selasa, 17 Januari 2023.
Dikatakan, pertanian harus memiliki konsep berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi modern untuk mengefektifitas dan mengefisiensi energi dalam pengolahan lahan pertanian, sehingga mampu mencapai produksi yang optimal secara berkelanjutan.
“Saat ini sektor pertanian di Sulteng memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan,” paparnya.
Apalagi katanya, Sulteng merupakan salah satu daerah strategis pangan, sehingga dibutuhkan inovasi pertanian yang dapat meningkatkan sumber produktifitas dan produksi pangan untuk swasembada pangan secara berkelanjutan.
“Untuk itu, penting mendorong pengembangan kapasitas lembaga ekonomi pertanian berbasis kawasan pertanian modern, untuk menarik minat para petani milenial serta mendukung program inovasi Kementerian Pertanian melalui Food State,” ujarnya.
Alimuddin menegaskan, bahwa pertanian dimasa depan harus mampu menjadi salah satu sumber ketahanan ekonomi daerah atau bahkan negara, penggerak ekonomi masyarakat, serta menjadi kekuatan untuk pembangunan daerah dan negara.
Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Pertanian Unisa, Dr. Arfan, S.P,M. Sc memberikan piangam penghargaan kepada Alimuddin Paada atas dedikasi dan ilmu yang diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswi Unisa serta mengajukan permohonan bantuan dalam bentuk proposal kepada Ketua Komisi IV DPRD Sulteng itu agar kiranya Unisa dapat diberikan bantuan Laboratorium Pertanian untuk dijadikan sebagai alat peraktik bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam pengolahan hasil-hasil produksi pertanian menjadi bahan siap saji dalam bentuk kemasan dan menjadikan produksi tersebut salah satu produk hasil olahan Unisa.
“Insya Allah, permohonan bantuan laboratorium pertanian ini akan diusahakan diadakan pada tahun 2024 mendatang,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung Dekan Fakultas Pertanian Unisa Dr. Arfan,S.P,M.Sc, Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Jumardin,S.P,M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan dan SDM Dr. Lisa Indriani.B,S.P,M.P, para dosen Fakultas Pertanian Unisa, serta dihadiri kurang lebih 200 orang mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Pertanian Unisa.
Komentar