PALU – Ketua Pustakawan Provinsi Sulteng, Alimuddin Paada, menjadi narasumber di kegiatan bimbingan pustakawan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, Jumat (3/3/2023).
Alimuddin Paada yang juga adalah Ketua Komisi IV DPRD Sulteng itu dalam materinya sampaikan, pada dasarnya perpustakaan harus memiliki standar tersendiri. Kata dia, setidaknya memiliki tiga dasar standar perpustakaan yang baik.
Pertama adalah, perpustakaan ideal adalah yang mampu memberdayakan masyarakat melakukan aktivitas membaca, belajar seni budaya, dan meningkatkan ketrampilan di perpustakaan.
Kedua, perpustakaan yang ideal adalah yang menjadi pusat kegiatan dan sering menjadi tujuan masyarakat dalam mengisi waktu luangnya.
Ketiga, perpustakaan ideal adalah yang mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan potensi minat membaca di masyarakat yang disesuaikan dengan kegemaran, hobi, kesenangan, dan kebiasaan di masyarakat.
“Maka dalam pemenuhan hal-hal tersebut, perpustakaan harus mempunyai faktor pendukung yang menunjang yakni memilki pembangunan gedung yang memadai, memiliki tata tertib, lokasi yang strategis, kelengkapan saran dan prasarana,” ujarnya.
Tambahnya, juga kelengkapan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, memiliki prosedur dan mekanisme kerja yang baik, memiliki persedian dan penerapan teknologi yang memadai, dan memiliki standar pelayanan yang berkualitas,” terangnya.
“Karena Perpustakaan adalah merupakan wadah untuk pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tandasnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Drs. I Nyoman Sriadijaya.
Komentar