PALU – Ketua Aliansi Relawan Rusdy-Ma’mun (ALARM), Andi Aril Pattalau mengungkapkan, sebanyak 130 komunitas relawan terbentuk se Sulawesi Tengah dan kini terus bergerak untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, Rusdy Mastura-Ma’mun Amir.
“Relawan yang tumbuh sudah sebanyak 130 komunitas relawan di kabupaten/ kota Sulawesi Tengah. Semuanya memiliki cabang di setiap kabupaten Kota, jadi relawan mengakar sampai ke tingkat desa,” ungkap Andi Aril Pattalau pada Rapat Koordinasi Relawan Rusdy-Ma’mun, di Hotel Lawahba Kota Palu, Sabtu (07/03/2020).
Dia mengatakan, para relawan tersebut bangga menjadi bagian dari Rusdy-Ma’mun dan terbentuk dengan sendirinya tanpa instruksi. “Mereka terbentuk atas kecintaan kepada Rusdy Mastura,” ujarnya, Seperti dilansir Sulteng News jejaring Infopena.
Oleh karena banyaknya relawan sampai ke tingkat desa, maka langkah harus dipadukan dan diselaraskan dengan partai koalisi. Diketahui, pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir diusung oleh Nasdem sebagai calon gubenur dan wakil gubernur Sulteng pada Pilkada 2020.
Rakor, kata dia bertujuan konsolidasi relawan yang selama ini bergerak di masing-masing daerah. Melalui rakor ini, para relawan disatukan untuk dapat saling berkoordinasi.
Sementara itu, Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura, mengungkapkan, Sulawesi Tengah dapat memberikan sumbangsih terhadap kemajuan peradaban di Indonesia. “Saya bukan hanya berpikir sebagai Gubernur Sulteng, tapi juga berpikir bagaimana Sulteng menjadi lebih maju untuk generasi kita mendatang,”ungkapnya.
“Sulteng bukan hanya sekadar menjadi daerah penyangga, tapi harus menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang unggul dari provinsi lainnya,”sambung Cudy.
Menurut Cudy, bukan pendidikan gratis yang diinginkan Sulteng, tapi saat ini Sulteng membutuhkan pendidikan terjangkau yang berkualitas. Ia juga menambahkan, orang miskin harus didorong untuk bisa maju dan orang kaya disadarkan karena ada hak orang miskin pada orang kaya. “Saya ingin masyarakat miskin bisa merasakan pembangunan di Sulteng ini,”tandas Cudy. [***]
Komentar