Anggota DPR RI sekaligus calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menegaskan bahwa kritik yang ia lontarkan mengenai kondisi jalan di Kotaraya, Kabupaten Parigi Moutong, merupakan aspirasi dari masyarakat setempat.
Ia menekankan bahwa kritik tersebut tidak ditujukan kepada individu, melainkan kepada Bupati Parigi Moutong sebagai pejabat daerah.
“Jika ada yang merasa tersinggung dengan kritikan saya soal jalan di Kotaraya, seharusnya mereka menyadari bahwa masyarakat setempat membutuhkan perbaikan, bukan justru merasa dihina. Saya tidak menyebut nama, hanya menyebut jabatan,” ujar Ahmad Ali saat ditemui di Luwuk, Senin 16 September 2024.
Ahmad Ali juga mendesak aparat kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus dugaan penyalahgunaan anggaran di Kabupaten Parigi Moutong yang hingga kini belum terselesaikan.
“Saya meminta aparat kejaksaan untuk tidak menutup kasus yang sedang dalam penyidikan di Parigi Moutong. Jangan ada tebang pilih dalam penegakan hukum,” tegas Ahmad Ali, yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI.
Meski begitu, secara pribadi Ahmad Ali menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung secara personal atas pernyataannya.
“Jika ada yang merasa tersinggung secara personal, silakan tempuh jalur hukum,” tandasnya.
Isu mengenai jalan rusak di Kotaraya sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah Ahmad Ali mengangkatnya saat deklarasi di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Ahmad Ali bertanya kepada masyarakat apakah jalan di Kotaraya sudah bagus?
“Tidak!” jawab warga.
“Hoi bupati, sudah bikin apa kamu?” tegas Ahmad Ali saat itu.